Daerah Asal : Kabupaten Kediri
Kabupaten Kediri adalah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Pusat pemerintahan berada di Kediri meskipun
pemindahan pusat pemerintahan ke Pare telah
lama direncanakan dan bahkan sekarang dibatalkan[3].
Akhirnya pada saat ini ibu kota Kabupaten Kediri secara de jure berada
di Kecamatan Ngasem. Kabupaten ini berbatasan
dengan Kabupaten Jombang di utara, Kabupaten Malang di
timur, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung di selatan,
serta Kabupaten Nganjuk di barat dan utara.
Kabupaten Kediri memiliki luas wilayah 1.386.05 km²[4] dengan
26 kecamatan.
Sejarah
Wilayah Kabupaten Kediri pernah menjadi
bagian berbagai kerajaan penting di Pulau Jawa sejak
perpindahan Kerajaan Medang dari tanah Mataram ke
timur, menjelang milenium kedua. Kerajaan Kadiri atau
Panjalu, dengan lokasi kraton di Daha kemudian menjadi penerus kerajaan Medang
setelah pembagian wilayah sepeninggal Prabu Airlangga.
Puncak kejayaann Kediri adalah ketika di bawah pemerintahan Raja Jayabaya,
pengaruhnya telah sampai ke Ternate[butuh rujukan].
Situs Tondowongso,
yang ditemukan pada awal tahun 2007 dan berlokasi sekitar 15 km ke timur
dari pusat Kota Kediri sekarang, memberikan indikasi merupakan
kompleks permukiman penting[5].
Agama
Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2015,
persentase agama penduduk Kabupaten Kediri adalah Islam 93.62%, Kristen Protestan 2.68%, Hindu 2.56%, Katolik 1.03%
dan Budha 0.11%[6]
Terdapat sejumlah pondok pesantren (ponpes) besar di Kabupaten Kediri. diantaranya yang terkenal adalah:
·
Ponpes Jampes
·
Ponpes Lirboyo
·
Ponpes Bendo
·
Ponpes Al Falah Ploso, Mojo
·
Ponpes Darul Falah Pare
·
Ponpes Darul Abidin Pare
·
Ponpes Tahfidzil Qur'an Sirojul Ulum
Semanding Pare
·
Ponpes Darus Salam Kediri
·
Ponpes Hidayatus Sholihin Turus Gurah
·
Ponpes Nurul Huda Singgahan Pare
·
Pondok Modern Gontor Putra 3 Gurah
·
Pondok Modern Gontor Putri 5 Kandangan
·
Ponpes Nurul Hakim
Kesehatan
Kabupaten Kediri memiliki beberapa sarana
kesehatan, yaitu:
·
RSUD Kediri, di Desa Pelem
·
RS HVA Tulungrejo, di Desa Tulungrejo
·
RSIA Nur Aini, di Desa Tulungrejo
·
BKIA Siti Fatimah, Pare
·
RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan
·
RS Amelia Jl PK Bangsa
Pendidikan
·
SDN Plemahan 2
·
MTs Tribakti Kunjang
·
MTsN Porwoasri
·
SMP 1 Kunjang
·
SMPN 1 Plemahan
·
SMAN 1 Purwoasri
Pariwisata
Kabupaten Kediri mempunyai sejumlah tempat
wisata, di antaranya adalah:
Wisata alam
·
Air Terjun Besuki, di
Desa Jugo
·
Gunung Kelud di
Desa Sugihwaras
·
Gua Surowono,
di Desa Canggu
·
Gua Maria Lourdes
Pohsarang, di Desa Semen
·
Arung Jeram Sungai Konto,
di Desa Siman
·
Gunung Ongakan, Ds. Besowo
·
Pemandian Alam Corah
·
Alas Simpenan
Wisata sejarah
·
Petilasan Sri Aji
Joyoboyo, di Desa Menang
·
Candi Tegowangi,
di Desa Tegowangi
·
Candi Surowono,
di Desa Canggu
·
Situs Tondowongso,
di Desa Gayam
·
Situs Bung Karno, di
Desa Kediri
·
Makam Tan Malaka di Desa Selopanggung
Wisata pendidikan
·
Kampung Inggris, di
Desa Pelem & Desa Tulungrejo
Wisata keluarga
·
Simpang Lima Gumul (SLG), di Desa Tugu Rejo
·
Argo Wisata Sepawon, di
Desa Sepawon
·
Pagora di Kediri
Wisata religi
·
Masjid An-Nur Pare, di Desa Tulungrejo
·
Gereja Pohsarang,
di Desa Semen
·
Makam Gus Miek (KH
Hamim Tohari Djazuli) di Desa Ploso, Kecamatan Mojo
Kuliner
Masakan
Kota Kediri memeiliki beberapa masakan
khas, yaitu:
·
Sate Kambing Sayi
Jajan pasar
Kota Kediri memeiliki beberapa jajanan
pasar khas, yaitu:
Pusat Oleh-oleh
Kabupaten Kediri memiliki beberapa pusat
oleh-oleh, yaitu:
Pusat Oleh-Oleh Shinta Jl. Lawu Pusat
Oleh-Oleh Papa-Popo Jl. PB Sudirman
Minuman
Kota Kediri memeiliki beberapa minuman
khas, yaitu:
·
Es Krisna
·
Es Campur Mega Mendung (Pak Tari)
Olahraga
Kabupaten Kediri memiliki klub sepak
bola Persedikab yang
berada di Divisi Satu Liga Indonesia.
Pada tahun 2008, Monumen simpang lima
Gumul (SLG) yang dibangun pada era pemerintahan Bupati Sutrisno diresmikan.
Sumber :
Ya, membaca sekilas dari Artikel
diatas mungkin tetap belum memuaskan rasa penasaran kalian dengan “ Kabupaten
Kediri “ . Allahamdulillah di daerahku ini Lingkungan masih terjaga. Mulai dari
lingkungan alam hingga lingkungan orangnya. Mungkin banyak yang menganggap
semua orang di daerah kami itu “ Kampungan “ tapi pada kenyatannnya tidak
semuanya seperti itu. Malah menurutku meskipun mereka seperti itu ,
kenyataanya mereka masih mengerti dengan Budi pekerti dan sopan santun. Mengapa
aku berani bicara seperti itu? Karena di desaku, Desa Bangkok Kec.Gurah
Kab.Kediri , aku dapat menilai warga di desaku meski terlihat “ kampung “ tapi
mereka mengerti lho dengan apa yang namanya “ sopan santun “ kepada orang2
disekitarnya, berbeda dengan lingkungan di perkotaan yang mungkin orang2nya
sudah apatis dan jarang sekali bersosialisasi dengan lingkungan
sekitarnya. Terlihat Kampungan boleh , asal punya Sopan santun.
Dan bicara tentang kuliner , nggak
tau ya kenapa ga ada habisnya membahas yang satu ini. Memang masakan di
daerahku banyak, namun masakan dari daerah2 lain pun juga ikut meramaikan
Perkulineran di Kab.Kediri ini . Yang bikin terkejut bukanlah rasa dari masakan
daerah lain , namun karena warga sekitar yang mengkombinasikannya dengan bahan
dan percampuran rasa daerah kami, yang menurutku rasanya lebih enak dibanding
asalnya.
Untuk kebudayaan pun beragam.Di
daerah ku ini terkenal dengan Kesenian Kuda Lumping. Tak hanya berbicara
tentang kebudayaan,Kab.Kediri ini juga terkenal dengan kekayaan wisata alamnya.
Jadi untuk teman2 , ayolah datang ke daerah tercintaku ini.
Kami tunggu kedatangan kalian ^-^
Komentar
Posting Komentar